|
Bilou jantan |
Dari kepulauan Mentawai, kali ini beruntung bisa
mendokumentasikan si kera kecil Mentawai, Bilou (Hylobates
klossii), yang juga lebih populer dikenal dengan nama Siamang kerdil, meskipun ukurannya juga tidak kerdil sama sekali, ukuran Bilou sama dengan jenis kera kecil lainnya, seperti Owa di Jawa atau
di Kalimantan. Owa berambut hitam ini hanya di temukan di Kep.Mentawai, Siberut, Sipora,
Pagai Utara dan Pagai Selatan.
hutan rawa habitat Bilou
Dari catatan kami, bilou ini mulai aktif ketika hari masih
gelap, dinihari sekitar jam 2 pagi, dengan khas suaranya sepertinya inilah
panggilan Owa yang menurut beberapa ahli primata, merupakan panggilan yang
paling sahdu di antara semua jenis Owa. Kami mulai mencatat informasi dari
warga sekitar siberut selatan di mana bisa mengamati Bilou, dengan pertimbangan
aksesibilitas dan biaya transportasi, maka kami pergi ke hutan di sekitar muara
siberut, kurang lebih 30 menit menyusuri rawa gambut.
|
sedang mencoba alat perekam suara |
Kami mulai pengamatan sekitar jam 4.30,hari pertama mencoba
mengamati dari arah mana saja suara yang terdengar, dan kira-kira ada berapa
kelompok yang bersuara, mencatat jam berapa mereka mulau bersuara hingga jam
berapa mereka berhenti besuara. Kompas dan jam menjadi acuan untuk hari
selanjutnya kita mendekati kelompok yang terdekat, karena tujuan kami adalah
mencoba merekam video si bilou ini. Hari kedua di waktu yang sama kita mencoba mendatangi
arah suara bilou yang terdekat, dengan membuat jalur di hutan rawa.
|
teramati 2 individu |
Setelah hampir kira-kira cukup dekat dengan posisi kelompok
yang bersuara tadi, kita menyiapkan Listening post disini, dan ini akan kita
gunakan untuk pengamatan selanjutnya, dan juga kalau memungkinkan merekam dan
mengambil dokumentasi.
Selama 4 hari berturut turut kami dapat mencatat di satu
listening point ini ada 6 kelompok yang bersuara, dan ada satu kelompok yang
cukup dekat dengan titik kita ini.
Kiranya cerita lapangan ini akan terus bertambah, dan ikuti
terus laporan kami dari bumi sikerei, dan akhirnya kita ketemu langsung dengan induk dan anak bilou.
panggilan Bilou betina