Friday, February 26, 2021

Rimba Sokokembang ,rumah Lutung jawa berkembang

 berita foto Oleh : Arif Setiawan ( a.setiawan@swaraowa.org)

1.  Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), IUCN mengkategorikan status keterancamannya rentan ( Vulnerable), artinya 3 tingkat lagi menuju kepunahan, merupakan  jenis monyet pemakan daun, yang tersebar di Pulau Jawa di hutan Sokokembang, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tenah. Mereka   hidup berkelompok 2- 15 individu, dalam satu kelompok  terdapat 1 jantan dewasa dengan  beberapa  beberapa betina (polyginous). 

 


2.       Lutung jawa sering di jumpai di pohon-pohon tepi jalan di hutan menuju Petungkriyono. Meskipun penelitian populasi belum pernah dilakukan, menurut pengamatan tim swaraowa di sepanjang jalan menuju Petungkriyono ini di jumpai kurang lebih ada 6 kelompok Lutung yang sering muncul.

 


3.       Lutung jawa mempunyai anak yang bewarna orange , kemudian berubah menjadi hitam dalam waktu rata-rata 2,9 bulan (Trisilo et al, 2021). Warna orange ini memberi merupakan bentuk adaptasi dan evolusi dimana semua anggota Lutung jawa dalam kelompok akan mudah mengawasi dan melindungi bayi Lutung Jawa dari ancaman predator atau gangguan lainnya.

 


4.       Lutung Jawa bergerak dengan ke empat alat geraknya ( quadrupedal), dan memanfaatkan waktu hidupnya di atas pohon, dan sesekali turun ke tanah untuk mencari serangga dan sumbermakanan di strata bawah atau lantai hutan.

 


5.       Lutung jawa, termasuk primata dilindungi, berdasarkan UU no 5 Tahun 1990, tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan Permenhut no P.106 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. 


6.       Aktifitas harian lutung jawa, biasanya lebih banyak istirahat , karena mereka memerlukan waktu dan energy  untuk mencerna daun-daun yang susah di cerna. Pencernaan lutung jawa hampir menyerupai ruminant, lambung bersekat-sekat dengan bantuan bakteri pencernaan untuk mencerna daun-daun. Meskipun terlihat tidur rebahan di cabang pohon, Lutung -lutung ini sebenarnya sedang mencerna makanannya.

 


7.       Pengamatan bulan Februari 2021, kelompok lutung jawa hutan di hutan Sokokembang mencatat ada 6 betina menggendong bayi lutung, ada yang masih berwarna orange ada yang sudah berwarna hitam seperti induknya.

 




8.       Teramati 2 individu Lutung Jawa sedang grooming ,aktivitas sosial untuk membersihkan badan, memperkuat ikatan kelompok dan juga melepas ketegangan atau stress.

 


9.       Hutan petungkriyono, dengan kondisi yang relatif rapat merupakan kondisi yang diperlukan oleh lutung jawa untuk terus berkembang. Keberadaan lutung yang mudah di amati di pinggir jalan, tanpa merasa terganggu bisa menjadi atraksi wisata alam yang natural. Namun dengan tetap menjaga jarak tidak terlalu dekat, tidak memberi makan, dan juga tidak membuang sampah sembarangan.