Wednesday, September 20, 2023

Sekolah Eksplorasi ke 1

 Oleh Fanny Sukma Sundari


Pada tanggal 27 Agustus 2023, SwaraOwa bersama mahasiswi Biologi pascasarjana Universitas Gadjah Mada mengadakan sebuah kegiatan eksplorasi yang bertajuk “Belajar lebih dekat dengan alam”. Kegiatan ini ditujukan untuk adik-adik sekolah dasar yang ada di Dusun Sokokembang, Desa  Kayupuring, Sokokembang, Petungkriyono. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian adik-adik terhadap hutan dan lingkungan sekitar. Ada tiga objek utama yang menjadi tujuan eksplorasi yaitu burung, kupu-kupu, dan capung.

Kegiatan ini dimulai dengan senam bersama dan pembagian kelompok. Setiap kelompok dibimbing oleh dua orang pendamping. Adik-adik dan pendamping diberi waktu sekitar satu jam untuk menemukan ketiga objek ekplorasi dengan alat tangkap berupa sweepnet (kupu-kupu dan capung), dan binokuler (pengamatan burung). Setelah berhasil menemukan objek ekplorasi, selanjutnya digambar dan dideskripsikan. Saat adik-adik menggambar, pendamping menjelaskan fungsi dari burung, capung dan kupu-kupu di alam. Objek yang telah ditangkap dilepas kembali. Sambil menunggu kegiatan eksplorasi, kita juga mengadakan lomba mewarnai bagi adik-adik usia dini yang turut serta dalam kegiatan sekolah eksplorasi ini.



Selain bertajuk alam, sekolah ekplorasi juga diselingi dengan kegiatan pengenalan permainan tradisional dengan tujuan agar adik-adik mampu mengenal permainan tradisional dan meningkatkan bonding di antara mereka. Permainan tradisional yang dikenalkan diantaranya engkleng, dan boyi-boyian. Seluruh peserta bermain dengan antusias. Para orang tua dari adik-adik juga turut memeriahkan acara dengan memberikan semangat dan tepuk tangan.

Setelah kegiatan ekplorasi di alam berakhir, setiap kelompok dikumpulkan dan dilanjutkan dengan kegiatan tanya-jawab dan pembagian hadiah. Peserta dibimbing untuk berani tampil ke depan dan menceritakan hasil eksplorasi kepada kelompok lain. Adik-adik yang dapat menjawab pertanyaan seputar kegiatan eksplorasi yang telah dilalui, diberi hadiah berupa buku dan alat tulis lainnya. Kegiatan eksplorasi ditutup dengan foto bersama.

Tuesday, September 19, 2023

SWARAOWA di Kongres Primata Dunia 2023

Oleh : Arif Setiawan

berbagi pengalaman dalam sesi diskusi Primate Watching

Tanggal  19-24 Agustus 2023, menjadi moment bersejarah untuk  kami tim swaraOwa,  berkumpul dengan komunitas primata dan pegiat konservasi  global untuk meng-update pengetahuan tentang  primatologi dan konservasi,   membangun jejaring , berbagi pengalaman dan diskusi terkait dengan penelitian dan kegiatan konservasi primata dalam acara kongres dan simposium primata dunia yang ke19. Bertempat di Borneo Convention Center Kuching (BCCK) , Sarawak Malaysia, acara ini dikelola oleh International Primatological Society dan Malaysian Primatological society, menurut laporan panitia terdapat 500 orang yang hadir  dari 60 negara.  Tema congress dan symposium kali ini “ Primate and People : a new horizon

foto bersama delegasi dari Indonesia di IPS 2023

SwaraOwa, memberangkatkan 3 delegasi ke acara ini  saya  , Nur Aoliya dan Sidiq Harjanto. Kongres ini yang ke-6 kalinya bagi saya, dan yang pertamakalinya untuk Aoliya dan Sidiq. Menurut panitia dalam laporannya ada sekitar 600 Abstract (oral presentasi dan poster) dan yang hadir ada kurang lebih 500 orang dari 60 negara, ini merupakan  pertemuan tiap dua tahunan,  para peneliti dan ahli primata dari seluruh dunia.  Konsep acara dibagi menjadi symposium dan roundtable diskusi, selama 5 hari peserta bebas memilih symposium mana dan roundtable diskusi yang diminati dan juga forum pertemuan ini memberikan kesempatan kita untuk bertemu dengan siapapun peneliti, donor, pegiat konservasi primata dari seluruh dunia, untuk saling kenal dan berjejaring.

Aoliya, membawakan presentasi di IPS 2023

Hari pertama presentasi saya mempresentasikan kegiatan di Mentawai yang selama ini kami laksanakan dengan Malinggai Uma Mentawai, untuk pelatihan kepada guru-guru dan menggunakan kartu permainan Quartet game sebagai media edukasi. Kartu Quartet game yang kami bawa juga mendapat appresiasi dalam lelang untuk konservasi primata, silent auction yang di organize oleh panitia.

Presentasi tentang quartet game untuk edukasi konservasi primata mentawai di IPS 2023

Tanggal 21 Agusutus, 2023, saya memimpin sebuah roundtable diskusi berjudul “ Sustainable business models that drive primate conservation: Success stories from around the world” dengan konsep presentasi dan diskusi intensive, roundtable ini mendapat atensi dari kurang lebih 45 orang, dari berbagai negara, dengan menghadirkan narasumber utama dari Peru, Singapore, dan Indonesia.  Sidiq Harjanto dari tim swaraowa juga bergabung dalam roundatable diskusi kali ini dengan presentasi tentang kegiatan budidaya lebah untuk konservasi Owa Jawa.

Sidiq, memberikan presetasi tentang Beekeeping di habitat Owa jawa


Sore hari tanggal 21 Agustus 2023, presentasi kedua, dalam symposium owa yang di organize oleh IUCN Section on Small Apes masih tentang program kegiatan di Mentawai “ berjudul Siripok Bilou” grass root initiative for Mentawai Kloss’s gibbon.

Nur Aoliya, mewakili swaraowa mempresentasikan kegiatan pelatihan metode survey primata yang dilakukan sejak tahun 2013, bergabung dalam roundtable diskusi bertema Capacity building programs for habitat country primatologists: Gaps, challenges, and successes

Acara kongres dan symposium kali ini memberikan kesempatan kepada tim swaraowa untuk lebih percaya diri berinteraksi dalam komunitas global, mengenalkan kegiatan-kegiatan swaraowa yang telah lakukan untuk melestarikan primata Indonesia, khususnya jenis-jenis owa.