Mempromosikan konservasi melalui produk konsumsi
berkelanjutan menjadi bagian kegiatan swaraowa dalam kongres primata ke-27 di
Kenya. Sudah ke 3 kalinya sejak pertemuan di Vietnam tahun 2014, kami selalu
membawa produk-produk yang di hasilkan dari kegiatan konservasi primata di Jawa
Tengah. Melalui proyek kopi dan Konservasi primata, tentu saja sangat bangga
mengenalkan Owa jawa di komunitas global.
|
Kopi Owa hadir di IPS Nairobi, Kenya |
Acara ritual untuk penggalangan dana konservasi untuk
primata-primata di dunia selalu di gelar di sela-sela congres, yaitu melalui
IPS silent auction, peserta kongress jauh-jauh hari sebelum kongress di mulai
di sarankan membawa barang/souvenir untuk di donasikan dalam acara lelang.
Kopi Owa tentu saja turut ambil bagian dalam acara ini, kopi
yang diproduksi di habitat owa, dusun
Sokokembang dan juga yang di buat oleh tim swaraowa, t-shirt dan tote bag turut
meramaikan acara ini. Selama 5 hari barang-barang ini akan di pamerkan dan
penawaran terbuka di mulai sejak hari pertama, dengan nilai minimal, peserta
yang ingin mendapatkan barang tersebut, menulis harga yang di tawarkan, karenan
ini merupakan lelang, jadi siapapun yang sangat ingin memperoleh akan menawar
dengan harga yang lebih tinggi dari orang sebelumnya. Di hari terakhir kopi owa yan di mulai harga
5 $US di tutup dengan harga 11 $US.
|
Menjadi bagian dari Lelang untuk konservasi, Kopi Owa |
|
Penawaran harga, di hari terakhir lelang |
Tentang kopi untuk konservasi, ternyata ada juga di Afrika
yang mempunyai kesaamaan ide untuk mengembangkan kopi untuk konservasi primata,
yaitu Gorila Konservasi Kopi. Kopi ini juga di inspirasi dari konservasi Gorila
di Uganda, kami sangat beruntung bertemu dengan project leadernya, dan berbagi
pengalaman tentang kopi di Afrika khususnya untuk konservasi
Gorila.
|
Kopi Arabica, di Kenya |
|
Kebun Kopi disekitar kantor PBB Nairobi |
|
Kopi Owa dan Kopi Konservasi Gorilla dari Uganda |
Demikian liputan kongres (liputan 1; liputan 2), primata ke-27, acara
dua tahun mendatang akan di adakan di Equador, Amerika Selatan. Kami mengucapan
terimkasih kepada Wildlife Reserve Singapore, Ostrava zoo, Fortwayne Children'z Zoo yang
mendukung melalui Proyek Kopi dan Konservasi primata 2018, dan IUCN gibbonSpecialist group yang mendukung kegiatan konservasi Owa di Mentawai, sehingga
kami bisa hadir menjadi wakil dari primata Indonesia, dan mempresentasikan di acara di Nairobi Kenya.
No comments:
Post a Comment