Sunday, September 9, 2018

Penghuni Wana Wisata Kali Paingan : Lutung Jawa

Lutung jawa (Trachypithecus auratus) merupakan salah satu primata endemik yang dimiliki Indonesia. Primata ini adalah salah satu dari 40 jenis primata yang dapat ditemukan di Indonesia. Lutung jawa dapat ditemukan di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Lombok. Namun, sebagai salah satu satwa eksotis yang dimiliki negeri kita, kondisi lutung jawa berada pada titik rawan untuk menuju kepunahan. Dalam IUCN red list status konservasi lutung jawa berada pada tingkat “vulnerable” yang artinya lutung jawa memiliki kondisi rentan terhadapat kepunahan di habitatnya.

Lutung Jawa, Kali paingan, Linggo Asri.

Salah satu tempat kita dapat menemukan lutung jawa adalah di hutan yang berada di kawasan Wana Wisata Kalipaingan. Wana Wisata Kalipaingan sendiri berada di Kabupaten Pekalongan, Kecamatan Kajen, Desa Linggoasri. Untuk menemukan lutung jawa di lokasi ini cukup mudah, Biasanya pada pagi atau sore hari di sekitar resort wisata dapat dijumpai satu kelompok lutung yang bermain dan mencari makan di pepohonan di sekitar resort wisata. Dengan perjumpaan yang mudah apakah kondisi lutung jawa di Wana Wisata Kalipaingan berada dalam kondisi yang aman ?. Pertanyaan ini yang pertama kali muncul saat melihat lutung jawa begitu mudah ditemukan di kawasan wisata ini, mengingat kondisi lutung jawa sendiri yang semakin hari semakin terancam keberadaanya di alam.

Dalam 3 kali survei yang dilakuakan di dua jalur hutan sekitar Wana Wisata Kalipaingan ditemukan beberapa kelompok lutung jawa. Intensitas pertemuan dengan lutung termasuk cukup sering. Dalam jalur pengamtan dengan panjang 4 km dapat ditemukan 7 kelompok lutung jawa dengan pengulangan pengambilan data sebanyak 3 kali. Jumlah individu yang dapat teramati adalah 26.

(feeding time, lutung jawa sedang makan)

Meskipun intesitas pertemuan dengan lutung jawa di lokasi ini cukup sering, terdapat kerawanan terhadap kondisi habiatat lutung jawa di sekitar Wana Wisata Kalipaingan. Dalam survei yang dilakukan terhadap habitat lutung jawa terdapat perubahan fungsi hutan menjadi ladang perkebunan yang menyebabkan deforestasi dan fragmentasi. Hutan sekitar Wana Wisata Kalipaingan berada dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga ada beberapa wilayah hutan yang dijadikan sebagai ladang atau kebun dengan cara membuka ladang baru di hutan. Perubahan fungsi ini membuat kondisi lutung jawa tidak aman. Faktor deforestasi hutan menjadi faktor selain perburuan yang dapat menurunkan populasi lutung jawa.

Meskipun perjumpaan lutung jawa di Wana Wisata Kalipaingan cukup sering namun, kondisi habitat lutung jawa di lokasi ini cukup mengkhawatirkan. Apabila tidak ada solusi terhadap perubahan tata fungsi hutan menjadi area ladang dan perkebunan hal ini dapat menurunkan populasi lutung jawa di sekitar Wana Wisata Kalipaingan. Sehingga perlu kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan pemerhati primata agar kondisi habitat dan populasi lutung jawa bisa tetap dijaga.
Survey, ini merupakan bagian dari Kegiatan penelitian, dalam menempuh skripsi,di fakultas Biologi Universitas Diponegoro, Semarang yang bekerjasama dengan program “Kopi dan Konservasi Primata 2018-SwaraOwa, didukung oleh Fortwayne Children’s Zoo, Ostrava Zoo, dan Wildlife Reserve Singapore.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ditulis Oleh : Arif Kurniawan, email :  kurniawanarif160@gmail.com
mahasiswa Fakultas Biologi, Universitas Diponegoro Semarang.

No comments:

Post a Comment