Infografis Owa jawa hutan Sokokembang, Petungkriyono |
Info grafis primata hutan Sokokembang ini dibuat berdasarkan penelitian Setiawan et. al 2012, penelitian-penelitian dasar terkait data populasi dan ancaman merupakan informasi awal yang sangat penting untuk menentukan langkah konservasi yang lebih lanjut. dari penelitian-penelitian seperti inilah kegiatan konservasi yang sekarang dilakukan berdasarkan prioritas permasalahan dan kemungkinan keberhasilannya di pilih untuk di lakukan.
Menyampaikan hasil penelitian agar mudah di pahami masyarakat luas sepertinya masih menjadi tantantang tersendiri bagi akademisi, apalagi di gunakan sebaga rujukan pengambil kebijakan masih sangat perlu untuk di arus utamakan. sebagai contoh ,di tingkat lapangan dinamika sosial ekonomi dan perubahan penggunaan lahan tentu terus terjadi dari waktu ke waktu, dan tentu sedikit banyak mempengaruhi kondisi Owa Jawa di Sokokembang hingga saat ini.
Owa Jawa |
Yang sering di tanyakan orang mengenai Owa jawa biasanya ada berapa populasinya? apakah banyak atau tidak? dan ini adalah pertanyaan logis, juga penting tapi populasi saja sebenarnya tidak cukup untuk yang menjadi kriteria untuk sebuah kelestarian. banyak faktor lain yang mempengaruhi, apalagi dalam jangka waktu tertentu. dan sebenarnya owa jawa hanya bagian kecil dari keseluruhan pengelolaan habitat yang melampaui bentang alam dan administratif. Terlebih lagi jenis-jenis primata seperti Owa jawa telah menjadi perhatian komunitas global.
Penelitian-penelitian yang terus di perbaharui juga tentunya akan sangat membantu mendorong upaya konservasi yang menyesuaikan dengan situasi terbaru juga. Populasi Owa jawa khususnya di hutan Sokokembang, umumnya di Jawa Tengah ini memang perlu di update lagi, mudah-mudahan ini menjadi prioritas pekerjaan bersama pihak terkait untuk memperbaharui informasi ini sebagai masukan untuk pengelolaan yang berkelanjutan.
Referensi :
Setiawan, A., Nugroho, T.S., Wibisono, Y., Ikawati, V. and SUGARDJITO, J., 2012. Population density and distribution of Javan gibbon (Hylobates moloch) in Central Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 13(1).