menikmati seduhan kopi owa di Singapore zoo |
Minggu ini tim swaraOwa memenuhi undangan dari organisasi
konservasi di Singapura untuk berbagi pengalaman tentang kegiatan pelestarian
Owa di Indonesia. Khususnya Owa jawa melalui proyek Kopi dan Konservasi Primata
yang telah berjalan hingga tahun ke 8 ini masih terus berjalan dan berkembang
dalam upaya melestarikan Owa dan habitatnya di wilayah Jawa Tengah.
Wildlife reserve singapore melalui singapore zoo yang
mengundang kami untuk mempresentasikan kegiatan yang telah berjalan. Sejak
tahun 2013 WRS telah menjadi bagian utama sebagai donor dari proyek ini. Tidak hanya sekedar menjadi donor namun 2
tahun terakhir ini wrs melalui singapore zoo dengan tim lapangan swaraowa
mencoba membangun sebuah jaringan usaha ekonomi yang berkelanjutan untuk mendorong
kegiatan konservasi Owa Jawa. Sekema kopi ramah owa yang telah di inisiasi telah
berhasil membawa produk kopi dari habitat Owa ke pasar yang lebih luas di
Singapura.
papan informasi tentang Kopi Owa di Singapore zoo |
Presentasi juga berjalan lancar, kurang lebih hampir 50
orang staff dari zoo hadir dalam acara ini. Dan berlanjut ke kunjungan
lapangan untuk melihat langsung bagaimana kopi owa di proses di singapura dan
di sajikan untuk para pengunjung yang berkunjung.
Salah satu sudut di pintu masuk zoo kini telah
menjual kopi owa dalam bentuk kemasan dan seduhan, dan untuk di ketahui kopi
yang di proses disini di buat blend atau campuran antara robusta dan arabica.
Foto bersama dengan panitia dan pembicara |
Yang utama dari acara kunjugan swaraowa di Singapura adalah
memenuhi undangan Jane Goodall Institute, dalam acara berjudul "Wonderful Indonesian Primates". Lembaga yang di dirikan oleh salah
satu perempuan pioneer primatologist, Dr. Jane Goodall. Salah satu tokoh dan ahli primata dunia yang
hingga saat ini sangat aktif tidak hanyak untuk penelitian dan mendorong upaya
pelestarian primata, meskipun awalnya di Afrika namun semangatnya kini telah
menyebar menginspirasi ke berbagai penjuru habitat asli primata-primata dunia. Khusus di Asia Jane Goodall Institute Singapore menjadi tuan rumah untuk menyebarluaskan pesan konservasi primata di
wilayah Asia dengan keragaman priamata yang sangat tinggi . Acara semacam kuliah umum ini di adakan setiap 3 bulan sekali untuk
mengenalkan kepada publik primata-primata di Asia dan upaya pelestariannya. Untuk acara ini di adakan di Singapore Botanic Garden, salah satu kebun botani yang yang di dirikan sejak tahun 1800an di Asia Tenggara.
Presentasi Dr.Leif tentang Orangutan |
Kesempatan ini menjadi sangat istimewa bagi swaraowa,
bertemu dengan ahli-ahli primata lain dan juga berinteraksi langsung dengan
komunitas global. Tidak hanya mengenalkan owa namun juga nilai konservasi
lainnya yang saling melengkapi. Dalam acara ini karena swaraowa juga ada
kegiatan di Kepulauan Mentawai, kita juga menceritakan pengalaman lapangan dari
habitat Bilou owa endemik Mentawai untuk peserta yang hadir. 2 pembicara yang lain yang hadir adalah dari Proyek Orangutan dan Proyek konservasi Kukang. membuktikan bahwa primata Indonesia sudah menjadi bagian penting dari upaya konservasi global. tidak hanya penelitian namun juga membangun komunitas di habitat asli tentu sebuah upaya yang tidak mudah dan penuh tantangan.
acara di luar ruangan untuk anak-anak |
Salah satu hal yang patut kita renungkan selama mengikuti
acara ini adalah pelestarian primata dan habitatnya ini sudah menjadi concern
masyarakat global, penelitian yang lebih
bersifat terapan di lapangan sangat membantu mencegah kepunahan dan memperkuat
nilai-nilai penting dari primata dan habitat asli. Komunikasi dan kerjasama pihak pihak terkait memberi kesempatan kita untuk saling menguatkan peran kita dalam mengelola alam ini lebih baik. Sementara upaya berkelanjutan
dari sisi ekonomi menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya konservasi itu
sendiri.