Acara International Gibbon Day inisiasi global yang mulai dari
IUCN Gibbon Specialist Group di Kota Pekalongan dilakukan dengan Pameran Foto, bekerjasama
dengan komunitas PEKAOWA yang di bentuk berdasarkan keinginan tulus sekelompok
anak muda di Kota Pekalongan berkontribusi melestarikan Owa jawa di habitat
aslinya. Tanggal 27 Oktober 2018 mulai jam 6 Sore sampai selesai, di Taman Hortikultura Yosorejo Pekalongan, bergabung
dengan komunitas-komunitas lainnya di Pekalongan dalam rangka malam Budaya dan
Parade Juang, 90 tahun hari sumpah pemuda.
|
grafis yang di buat oleh Komunitas Peduli Kelestarian Owa Jawa Pekalongan-PekaOwa |
Acara ini juga muncul
secara sepontan saja, dari awalnya, Mas Ubaidillah adalah peserta pelatihan Metode Survey Primata (MSP), tahun 2016 dan Mas dan Anjar Prasojo perta MSP 2018, yang hobi berkegiatan fotografi alam liar,
mempunyai foto-foto keanekaragaman hayati yang di dapat di hutan Petungkriyono.
Diskusi singkat akhirnya kita merencanakan pameran foto untuk tujuan mengenalkan
kepada publik tentang species dan perlindungan habitat aslinya.
|
Anjar Prasojo (kiri) dan Foto-foto yang di pamerkan. |
Pameran ini bertema “ Mereka adalah milik kita”. Mencoba mengenalkan
kepada masyarakatluas, bahwa Pekalongan, di tengah Pulau Jawa sebagai kesatuan
bentang alam memiliki perwakilan tipe habitat yang lengkap, mulai dari laut,
pantai,dataran rendah hingga ke pegunungan dataran tinggi. Masing-masing tipe
habitat ini dihuni oleh species-species unik, yang istimewa. Primata adalah
salah satunya, berada di Pekalongan sisi Selantan-Timur, hutan alam dari ketinggian
250 – 1900 mdpl. Owa, Lutung, Rekrekan dan Monyet Ekorpanjang, mewakili taxa
yang hidup dan berkembang di antara
tingginya aktifitas manusia di wilayah ini. Mereka bertahan dan bertahan,juga
mengalami ancaman.
|
antusias pengunjung dalam acara pameran foto " Mereka adalah Milik Kita" |
Species-species istimewa ini juga punya peran penting,
membantu regenerasi hutan alam, penyebar biji, sumber ilmu pengetahuan, sebagai
identitas daerah diantara pergaulan global. Foto-foto ini adalah sebagian yang
ada di hutan Pekalongan, hutan sebagai habitat, mutlak harus ada untuk mereka, para primata-bukan
manusia. mereka butuh kanopi pohon untuk berayun, mereka butuh tempat bernaung
dan ruang.Hutan tempat mereka hidup adalah sumber segala sumber
kehidupan, air, udara, pemandangan indah,
sudah setiap hari kita nikmati, mereka para primata adalah milik kita,
menjaga mereka tetap hidup di belantara adalah kewajiban kita.
Kegiatan pameran foto ini juga bertujuan mendorong
pegiat-pegiat fotografi khususnya generasi muda dari wilayah sekitar habitat
Owa agar supaya tampil didepan menyuarakan mereka hidupan liar dan habitat
aslinya yang harus di perhatikan. Seperti mas Anjar Prasojo yang berjuang untuk melestarikan Owa dan
habitat aslinya dengan hasil-hasil fotonya. Beberapa foto yang di pamerkan
adalah berikut ini, yang merupakan primata-primata asli Jawa dari Pekalongan:
|
Owa Jawa |
|
Lutung jawa |
|
Rekrekan |
Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
menyiapkan acara pameran foto ini yang juga merupakan bagian dari kegiatan Kopi dan Konservasi
2018.
No comments:
Post a Comment