Camera trap : mengungkap hidupan liar hutan Sokokembang
camera trap dan alat perekam suara
Baru baru ini kegiatan konservasi di hutan Sokokembang, sedang menguji coba peralatan untuk monitoring keanekaragaman hayati, dan hal ini merupakan bagian dari program pengenalan hidupan liar dan hutan pada umumnya, bahwa hutan adalah tempat hidup hidupan liar sebagai bagian dari kampanye penyadar tahuan untuk mengajak mengenal hutan dan melestarikan habitat asli yang tersisa di Jawa bagian Tengah.
Pemasangan camera trap
Camera trap, adalah alat untuk menangkap gambar foto atau
video dari hidupan liar, alat ini berfungsi secara otomatis dengan sensor gerak
atau inframerah. Keuntungan camera trap ini dapat bekerja mengumpulkan
foto-foto di tempat-tempat yang susah di jangkau, dalam periode waktu tertentu
dan dapat digunakan untuk mengenali perilaku hidupan liar, yang sangat sensitif
dengan kehadiran manusia. Penelitian-peneltian menggunakan alat ini dapat mengetahui
perilaku, populasi,mangsa-
predator dan juga ancaman hidupan liar, misalnya untuk investigasi
perburuan dan ancaman lainnya.
musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus)
Lutung ( Trachypithecu auratus)
Rekrekan (Presbytis comata)
Salah satu hasil camera trap yang di pasang selama kurang
lebih 2 bulan, mendapatkan foto jenis-jenis primata pemakan daun yang ada di
Sokokembang di dapati sedang mencari makan di atas tanah. Ada pengalaman juga
ketika memasang camera trap ini lupa menyeting waktu dan tanggal, ketika
sesudah mengganti battery, seperti terlihat pada foto di bawah ini, yang bertahun
2008.
Foto camera trap ini juga mencatat keberadaan satwa dilindungi seperti Kijang, Rekrekan, Lutung dan Binturong.
belum teridentifikasi ekor siapa ini?
Babi hutan
Meskipun masih bersifat ujicoba, teknik
pemasangan dan target hidupan liar, dari hasil camera trap ini diantaranya
menghasilkan foto-foto dan video yang sangat jarang di temui ketika pengamatan
secara langsung. Dalam uji coba ini pemasangan camera trap juga ada yang di
letakkan di atas permukaan tanah dan di atas pohon. Analisis terhadap foto-foto
hasil camera trap sangat penting, karena merupakan informasi penting terkait
waktu,sebaran, pola pergerakan perilaku dan banyak kemungkinan lainnya. Tergantung
tujuan pemasangan camera trap,dan sepertinya akan terus kita membuka komunikasikan dan kemungkinan kerjasama dengan
pihak terkait ataupun peneliti-peneliti yang tetarik untuk mendalami kegiatan
camera traping ini.
Rekrekan (Presbytis comata) terangkap sedang memakan buah Nangka
No comments:
Post a Comment