Thursday, November 22, 2018

Camera trap : mengungkap hidupan liar hutan Sokokembang

camera trap dan alat perekam suara 

Baru baru ini kegiatan konservasi di hutan Sokokembang, sedang menguji coba peralatan  untuk  monitoring keanekaragaman hayati, dan hal ini merupakan bagian dari program pengenalan hidupan liar dan hutan pada umumnya, bahwa hutan adalah tempat hidup hidupan liar sebagai bagian dari kampanye penyadar tahuan untuk mengajak mengenal hutan dan melestarikan habitat asli yang tersisa di Jawa bagian Tengah.
Pemasangan camera trap

Camera trap, adalah alat untuk menangkap gambar foto atau video dari hidupan liar, alat ini berfungsi secara otomatis dengan sensor gerak atau inframerah. Keuntungan camera trap ini dapat bekerja mengumpulkan foto-foto di tempat-tempat yang susah di jangkau, dalam periode waktu tertentu dan dapat digunakan untuk mengenali perilaku hidupan liar, yang sangat sensitif dengan kehadiran manusia. Penelitian-peneltian menggunakan alat ini dapat mengetahui perilaku, populasi,mangsa- predator dan juga ancaman hidupan liar, misalnya untuk investigasi perburuan dan ancaman lainnya.

musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus)

Lutung ( Trachypithecu auratus)
Rekrekan (Presbytis comata)

Salah satu hasil camera trap yang di pasang selama kurang lebih 2 bulan, mendapatkan foto jenis-jenis primata pemakan daun yang ada di Sokokembang di dapati sedang mencari makan di atas tanah. Ada pengalaman juga ketika memasang camera trap ini lupa menyeting waktu dan tanggal, ketika sesudah mengganti battery, seperti terlihat pada foto di bawah ini, yang bertahun 2008.
Foto camera trap ini juga mencatat keberadaan satwa dilindungi seperti Kijang, Rekrekan, Lutung dan  Binturong.

belum teridentifikasi ekor siapa ini?

Babi hutan



Meskipun masih bersifat ujicoba, teknik pemasangan dan target hidupan liar, dari hasil camera trap ini diantaranya menghasilkan foto-foto dan video yang sangat jarang di temui ketika pengamatan secara langsung. Dalam uji coba ini pemasangan camera trap juga ada yang di letakkan di atas permukaan tanah dan di atas pohon. Analisis terhadap foto-foto hasil camera trap sangat penting, karena merupakan informasi penting terkait waktu,sebaran,  pola pergerakan  perilaku dan banyak kemungkinan lainnya. Tergantung tujuan pemasangan camera trap,dan sepertinya akan terus kita membuka  komunikasikan dan kemungkinan kerjasama dengan pihak terkait ataupun peneliti-peneliti yang tetarik untuk mendalami kegiatan camera traping ini. 



Rekrekan (Presbytis comata) terangkap sedang memakan buah Nangka

No comments:

Post a Comment