Saturday, November 30, 2024

udpate !! Pencarian Burung Raja Udang Kalung Biru

 Oleh Imam Taufiqurrahman



Satelah dua kegiatan sebelumnya pelatihan pengamatan burung di Mendolo dan workoshop avitourism di Welo Asri Kegiatan utama dalam kunjungan project raja-udang kalung-biru Juli 2024 adalah monitoring raja-udang kalung-biru yang dilaksanakan masing-masing di Kali Welo dan Kali Wisnu. Uraian dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
 

1. Survei di Kali Wisnu

Survei dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 27-28 Juli 2024. Pelaksanaan survei mencakup area Kali Wisnu atas, yang masuk di wilayah Desa Kutorembet, di ruas titik 6 hingga 9.

Dari pengamatan selama dua hari tersebut, tidak terdapat perjumpaan dengan raja-udang kalung-biru.

Sesi diskusi hasil survei raja-udang kalung-biru di Kali Wisnu bersama PPM Mendolo, 28 Juli 2024.

2. Survei Kali Welo

Survei di kali Welo berlangsung selama dua kali, yakni pada 27-28 Juli dan 30-31 Juli. Dalam pelaksanaan dua hari survei di 27-28 Juli, area yang dikunjungi mencakup ruas titik 6 hingga 11. Perjumpaan dengan raja-udang kalung-biru tercatat di titik 6.3 pada 28 Juli. Satu individu jantan dijumpai bertengger di batu, namun sayang hanya terdokumentasi dengan binoscoping sehingga tidak terlalu jelas. Pemantauan setelah survei di titik perjumpaan guna mendapatkan dokumentasi yang lebih baik tidak mendapati adanya raja-udang kalung-biru. Begitu pun dalam pelaksanaan survei di 30-31 Juli, terdapat perjumpaan dengan raja-udang kalung-biru. Perjumpaan di hari pertama, raja-udang kalung-biru terpantau di sepanjang 1 kilometer, tepatnya di titik 12-1 dan 13-4. Namun, perjumpaan tidak terdokumentasi.

Perjumpaan raja-udang kalung-biru di titik 6.3 Kali Welo, 28 Juli 2024. Foto oleh Akhwanudin


Pada perjumpaan raja-udang kalung-biru di titik 12-1 pada 30 Juli 2024, teramati sekilas 3 individu terbang beriringan dari arah hilir menuju hulu, akan tetapi burung waspada dengan keberadaan pengamat sehingga dengan seketika burung berbelok masuk ke arah hutan. Burung teramati pada pukul 7.50 WIB. Kemungkinan burung yang teramati adalah 2 indukan dan 1 individu muda. Titik 12-1 berada tepat di area wisata Welo Asri, aktivitas raja-udang kalung biru di area tersebut kemungkinan aktif sebelum area wisata ramai pengunjung.

Sedangkan perjumpaan di titik 13-4 teramati satu individu betina bertengger di atas batu dengan aktivitas sedang memakan ikan. Menurut pengamat, ikan yang dimakan adalah jenis ikan lunjar (Rasbora sp.). Setelah itu pengamat tidak mengetahui perpindahan individu tersebut.

Pada hari kedua, satu individu raja-udang kalung-biru teramati di titik 14-5. Perjumpaan tersebut hanya sekilas yaitu pengamat melihat raja-udang kalung-biru bertengger di atas batu pada jam 8.17 WIB kemudian terbang ke arah hilir.

Temuan di Kali Welo atas menjadi tambahan informasi perjumpaan baru. Temuan di titik 14.5 tersebut berada pada elevasi 924 meter di atas permukaan laut.


 

Wednesday, November 20, 2024

Gibbon Camp 2024, perayaan hari Owa sedunia

 Oleh : Nurlita Uswatun Khasanah dan Dinka Aulia Nurul Ikhsan

lokasi camping

Setiap tanggal 24 Oktober diperingati sebagai Hari Owa Sedunia. Hal tersebut sebagai bentuk pengingat pentingnya keberadaan jenis satwa ini. Peran ekologis sebagai penyebar biji di hutan yang begi tu penting menjadikan satwa ini sangat perlu dijaga kelestariannya. Owa jawa sebagai primata endemik jawa juga mempunyai nilai sosial sebagai indentitas global. Oleh karena itu, Kelompok Pengamat, Peneliti, dan Pemerhati Primata (KP3 Primata) UGM bekerja sama dengan SwaraOwa menyelenggarakan acara Gibbon Camp ini sebagai bagian acara peringatan Hari Owa Sedunia.

Tujuan acara ini adalah 1) untuk kampanye menyuarakan dan juga menyebarluaskan kesadaran konservasi kepada khalayak dan khususnya untuk anggota KP3 Primata terkait dengan Konservasi Owa. 2)Meninformasikan status keberadaan Owa dan habitat aslinya kepada khalayak umum.

Tanggal 1-3 November 2024, bertempat di Welo Asri sebanyak 15 peserta gibbon camp berkumpul di area camping ground welo asri, desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono. Acara dibuka oleh ketua pokdarwis WeloAsri mas Muhammad Kuswoto dan pengantar diskusi  dan pengenalan konservasi Owa di Petungkriyono dari Swaraowa oleh  mas Wawan.

Peserta Gibbon Camp 2024

Tanggal 2 November pengamatan dilakukan dengan jalan kaki sepanjang kuranglebih 2-3 km dari Sokokembang ke Kroyakan, dibagi menjadi tiga kelompok yang masing kelompok ada setidaknya 5 orang dengan 1 guide dari swaraOwa. Dimulai dari jam 6.30 hingga jam 9.30 menjumpai 4 individu Rekrekan ( Presbytis fredericae), 14 individu Lutung jawa ( Trachypithecus auratus), dan 4 individu Monyet Ekor Panjang ( Macaca fascicularis). Siang hari dan sore hari karena hari hujan kegiatan pengamatan di hentikan.

Tanggal 3 November pengamatan dilakukan disekitar welo asri, dan sangat beruntung sekali kami bisa melihat Owa jawa,ada 3 kelompok owa yang kami amati dari sekitar welo asri, dengan total 9 individu. Mencatatkan jumlah individu owa teramati  terbanyak dalam waktu kurang lebih 2 jam, di satu lokasi.

Rekrekan ( Presbytis fredericae)

Owa Jawa ( Hylobates moloch)

Lutun Jawa ( Trachypithecus auratus)


Monyet Ekor Panjang ( Macaca fascicularis)

Pengamatan di Weloasri 

Laporan lengkap kegiatan gibbon Camp ini dapat di baca disini, terimakasih utuk swaraOwa dan semua pihak yang terlibat. Sampai jumpa di gibbon camp selanjutnya