Gunung Kapur Siregol, Ds.Kramat Karang Moncol Purbalingga |
Berawal dari
informasi yang kami terima, survey dan monitoring sebaran
primata Jawa di wilayah jawa tengah membawa kami mengunjungi lokasi baru, yang belum
tercatat dalam survey-survey sebelumnya. Silahkan baca-baca tentang kegiatan
ini yang dimulai sejak awal tahun 2016. Sebelumnya data mengenai sebaran Owajawa juga
telah di publikasi di jurnal ini.
rangkaian pegunungan di Kec.Karang moncol dan Rembang Purbalingga (survey 2013) |
Informasi yang kami terima beberapa waktu lalu menyebutkan, bahwa ada kelompok owa yang teramati di wilayah kabupaten Purbalingga. Sebagaimana yang kita tahu wilayah ini telah kita survey tahun 2010-2013, dan lokasi nya berada di pegunungan antara G.slamet dan pegunungan Dieng. Survey tahun 2013 kami mengunjungi gunung Ardi lawet, dan mencatat perjumpaan tidak langsung keberadaan Owajawa. Kami mendengar suara morning call dari arah sebelah barat gunung lawet, dengan radius kurang lebih 800 meter-1400 meter. Lokasi yang di informasikan kepada kami apabila di lihat di peta, tepatnya berada di sebelah barat dari gunung lawet, dan nampak disana memang topografi yang sangat curam dan sepertinya tidak mungkin di akses.
habitat Owa di gunung Siregol, Karangmoncol |
Tanggal 21
November 2016 , bersama tim swaraowa, meluncur ke lokasi yang di informasikan
tersebut, dan kami di pertemukan dengan mas Sa’ad seorang guru SD yang aktif
dengan kegiatan pelestarian di Desa kramat, Karang moncol. Setelah
meperkenalkan diri, kami langsung menuju ke lokasi yang dituju, ada jalan yang
sudah bagus menyusuri tebing sungai yang dalam, di sebelah kiri gunung batu
kapur (limestone) yang sangat tinggi
dan di bagian bawah vegetasi kanan-kiri sungai yang lumayan rapat.
Owa jawa yang teramati di Siregol, Karangmoncol |
Belum berhenti
dari kendaraan, kami sudah melihat adanya pergerakan di pohon-pohon di bawah
tebing jurang ini, dan yang terlihat pada saat itu adalah Owa Jawa, setelah di
amati lebih teliti, ternyata ada juga Binturong yang sedang mencari makan di
pohon yang sama dengan kelompok Owa ini. Beberapa saat kami mengamati
pergerakan owa ini, dan binturong. Catatan kami juga melihat ada julang emas
melintas di atas gunung batu kapur ini. Elang jawa juga terdengar bersuara,
namun tidak terlihat karena rapatnya tajuk.
Arctictis binturong |
Limestone forest, istilah untuk hutan yang di pegunungan
kapur, tidak banyak catatan yang menjelaskan tetang sebaran owa di tipe hutan
ini, dengan karakter yang unik, tebing
berbentuk kerucut, tanah yang tipis,namun memiliki vegetasi yang rapat di
dasarnya. Habitat unik yang perlu dilestarikan tidak hanya untuk
keanekaragaman hayati namun sudah tentu menjadi landscape yang menarik dan indah untuk sekedar di
kunjungi.
Beberapa daerah
gunung kapur, juga mengalami ancaman serius karena kegiatan penambangan, sudah
tentu manfaat secara fungsi ekologis juga hilang, semua kakayaan hayatinya
hilang sebelum sempat di telilti lebih jelas manfaatnya. Perburuan juga mengakibatkan hutan-hutan menjadi "kosong" dan sepi, menghilangkan peran satwaliar dalam sistem ekologi.
Berbicara
mengenai upaya pelestarian, akan menjadi pekerjaan bersama untuk kedepan bagi siapa saja yang peduli ,
beberapa potongan hutan di jawa tengah, juga masih menyimpan keanekaragaman
yang tinggi, yang juga menjadi asset bagi daerah setempat. Upaya pelestarian
dengan dasar ilmiah bisa menjadi inisiasi awal untuk Owa jawa di habitat
limestone ini. Mengarus utamakan kegiatan wisata minat khusus juga bisa menjadi
sarana untuk membangun ekonomi di tingkat site dari adanya primata endemik.
Bacaan lebih
lanjut :
Setiawan, A., T. S. Nugroho , Y.
Wibisono, V. Ikawati, J. Sugarjito, (2012), Population density and distribution
of Javan gibbon (Hylobates moloch) in Central Java, Indonesia, Biodiversitas,
Vol.13. No.1,p 23-27
wisata minat khusus, boleh juga. belum banyak yang tau owa itu apaa. dikira sejenis luwak masa wkkwkw
ReplyDeletekeren. coba survey di kecamatan rembang, sekitar curug karang keatas
ReplyDeletekeren. coba survey di kecamatan rembang, sekitar curug karang keatas
ReplyDelete