Meskipun sebagai pusat pemerintahan, tentunya prioritas
pembangunan infrastruktur juga berdampak pada luasan hutan sebagai habitat
hidupan liar yang hanya ada di pulau ini. Catatan-catatan perjumpaan hidupan
liar di kepulauan mentawai, banyak di laporkan melalui penelitian-penelitian
akademis, dan kadang bahasanya juga tidak selalu mudah di mengerti oleh masyarakat
luas. Pengambil kebijakan untuk
pembangunan juga tidak sempat untuk membaca-baca laporan penelitian tersebut,
sehingga untuk referensi pembangunan
juga tidak tersedia.
Joja dari Pulau Siberut |
suara Joja siberut : https://soundcloud.com/swara-owa/mentawai-langur-presbytis-potenziani
Hidupan liar di alam, juga memiliki nilai ekonomi yang bekelanjutan, dan sangat memungkinkan menjadi sebuah upaya perlindungan yang lestari bila di kembangkan dalam konteks pembangunan. Budaya global dengan nilai ke unikan hidupan liar tentu menjadi identitas tersendiri yang membedakan dengan tempat lain.
Salah satu yang menjadi daftar primata yang bisa kita jumpai
di Sipora adalah Presbyts potenziani,
jenis surili endemik mentawai, pemakan daun, warga sekitar mengenal dengan nama Atapaipai, yang berarti berekor panjang, lebih umum dikenal dengan
nama Joja di Siberut.
IUCN redlist mengkategorikan jenis primata ini menjadi 2 sub
species, yang ada di Pulau Siberut,adalah Sombre bellied Mentawai Langur (Presbytis potenziani ssp siberu) dan yang
ada di 3 pulau lainnya (Pagai Utara, Pagai Selatan dan Sipora) sebagai Golden
bellied Mentawai Langur (Presbytis potenziani ssp potenziani) Secara
morfologi memang terlihat bebeda, dan kami menjumpai di siberut dan, pagai dan
juga di sipora. Joja Siberut mempunyai wana bagian dada ke perut agak gelap,
smentara di Atapaipai yang di jumpai di Sipora dan Pagai mempunyai warana bulu
bagian dada karah perut berwarna putih ke emasan. Beberapa foto dari siberut juga mendapati
warna putih di sekitar kemaluan.
Joja Atapaipai dari Pulau Sipora |
suara Joja Atapaipai : https://soundcloud.com/swara-owa/presbytis-potenziani-sipora
Joja dari Pulau Siberut |
Referensi :
Whittaker, D. & Mittermeier, R.A. 2008. Presbytis potenziani. The IUCN Red List of Threatened Species 2008: e.T18130A7667072. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2008.RLTS.T18130A7667072.en. Downloaded on 15 December 2017.
Fuentes, A., 1996. Feeding
and ranging in the Mentawai Island langur (Presbytis potenziani). International Journal of
Primatology, 17(4), pp.525-548.
No comments:
Post a Comment