Tanggal 8 Juni 2017, selama 24 jam gunakan sosial media dengan taggar
#rainforestlive untuk melihat hidupan liar dari hutan hujan di seluruh dunia.
Apa itu
Rainforest:Live?
Hutan Hujan habitat Owajawa |
Hutan Hujan (Rain
forest) mempunyai kanekaragama hayati yang sangat tinggi. Kita mengenal Gajah, Orangutan, Gorila, Harimau,dan Badak dengan sangat baik karena mereka sangat berkarisma, dan mudah
dikenali juga rentan dengan kepunahan. Namun masih ada ribuan lagi hidupan liar
di hutan hujan, Owa ,monyet, kucing liar, serangga, burung, kumbang, capung, kodok, laba
laba, dan masih banyak lagi yang sangat jarang menjadi berita, padahal mereka
juga saling terkait dan mendukung sama pentingnya dalam sebuah system ekologis.
Kantung semar dari hutan Siberut |
#Rainforestlive
akan menggunakan kekuatan sosial media untuk memperlihatkan keunikan dan
keindahan hutan hujan yang mungkin banyak di antara kita tidak pernah melihat
atau merasakannya. Selama 24 jam foto, video, rekaman suara, dan mungkin juga
siaran langsung dari hutan akan dilakukan oleh peserta yang berada di berbagai
penjuru hutan di bumi, sudah ada 20 organisasi konservasi dan
proyek penelitian hutan disebaran hutan hujan di Asia, Afrika dan Amerika
Selatan akan berpartisipasi, mengabarkan temuan temuan atau pengamatan selama
di hutan, menggunakan sosial media mainstream saat ini twitter, facebook, Instagram,
flikr, youtube, soundcloud dan sosial
platform sosial media yang lainnya menggunakan taggar #rainforestlive.
Acara ini ditujukan untuk memberikan gambaran kepada publik,
mengenalkan dan merasakan hutan hujan melalui hidupan liar yang ada di
dalamnya. Rainforest:live di harapkan menjadi pengingat bagi kita semua bahwa
kita berbagi ruang dengan hidupan liar dan kita juga banyak tergantung pada
hutan, dan hutan adalah harta yang tak
ternilai dan layak kita perjuangkan kelestariannya. Acara ini juga akan di kumpulkan jadi satu menggunakan Storify, dimana keseluruhan posting di
sosial media peserta di jadikan satu berdasarkan taggar #rainforestlive dan
waktu.
Disini link Storify , dan tahun
2016 dengan taggar #rainforestlive ternyata mencapai lebih dari 1.5 juta orang.
#Rainforestlive tahun ini di kelola oleh Borneo Nature
Foundation, yang berada di Kalimantan.
SwaraOwa, akan
bergabung dengan komunitas global ini untuk mengenalkan hidupan liar yang ada
di habitat Owa jawa (Hylobates moloch),hutan
Sokokembang, Petungkriyono, kabupaten Pekalongan, dan juga yang terbaru juga dari kegiatan kita
di pulau Siberut untuk pelestarian Bilou (Hylobates
klossii). Acara ini selain menunjukkan bahwa kita warga di sekitar hutan
juga menaruh perhatian dan mengajak publik untuk melestarikan hutan , acara ini
sekaligus juga menjadi promosi konservasi yang mendunia yang di inisiasi di
habitat asli hutan hujan.
Kami akan mencoba
live dari habitat apabila memungkinkan, dan juga akan memposting foto, video, rekaman suara dari hutan yang mana foto-foto ini diperoleh ketika
pengamatan dan penelitian di hutan.
Jenis lebah tanpa sengat |
Bagi anda yang ingin mendukung atau berdonasi di acara ini silahkan hubungi
kami, di akun sosial media @swaraOwa, twitter, ig, soundcloud dan facebook,
atau youtube, atau email kami di sokokembang.channel at gmail dot com.