berita foto Oleh : Arif Setiawan ( a.setiawan@swaraowa.org)
1. Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), IUCN
mengkategorikan status keterancamannya rentan ( Vulnerable), artinya 3
tingkat lagi menuju kepunahan, merupakan
jenis monyet pemakan daun, yang tersebar di Pulau Jawa di hutan Sokokembang,
Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tenah. Mereka hidup
berkelompok 2- 15 individu, dalam satu kelompok terdapat 1 jantan dewasa dengan beberapa
beberapa betina (polyginous).
2.
Lutung jawa sering di jumpai di pohon-pohon tepi
jalan di hutan menuju Petungkriyono. Meskipun penelitian populasi belum pernah
dilakukan, menurut pengamatan tim swaraowa di sepanjang jalan menuju
Petungkriyono ini di jumpai kurang lebih ada 6 kelompok Lutung yang sering
muncul.
3.
Lutung jawa mempunyai anak yang bewarna orange ,
kemudian berubah menjadi hitam dalam waktu rata-rata
2,9 bulan (Trisilo et al, 2021). Warna orange ini memberi merupakan bentuk
adaptasi dan evolusi dimana semua anggota Lutung jawa dalam kelompok akan mudah
mengawasi dan melindungi bayi Lutung Jawa dari ancaman predator atau gangguan
lainnya.
4.
Lutung Jawa bergerak dengan ke empat alat
geraknya ( quadrupedal), dan memanfaatkan waktu hidupnya di atas pohon, dan
sesekali turun ke tanah untuk mencari serangga dan sumbermakanan di strata
bawah atau lantai hutan.
5. Lutung jawa, termasuk primata dilindungi, berdasarkan UU no 5 Tahun 1990, tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan Permenhut no P.106 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
6.
Aktifitas harian lutung jawa, biasanya lebih
banyak istirahat , karena mereka memerlukan waktu dan energy untuk mencerna daun-daun yang susah di cerna.
Pencernaan lutung jawa hampir menyerupai ruminant, lambung bersekat-sekat
dengan bantuan bakteri pencernaan untuk mencerna daun-daun. Meskipun terlihat
tidur rebahan di cabang pohon, Lutung -lutung ini sebenarnya sedang mencerna
makanannya.
7.
Pengamatan bulan Februari 2021, kelompok lutung
jawa hutan di hutan Sokokembang mencatat ada 6 betina menggendong bayi lutung,
ada yang masih berwarna orange ada yang sudah berwarna hitam seperti induknya.
8.
Teramati 2 individu Lutung Jawa sedang grooming
,aktivitas sosial untuk membersihkan badan, memperkuat ikatan kelompok dan juga
melepas ketegangan atau stress.
9.
Hutan petungkriyono, dengan kondisi yang relatif
rapat merupakan kondisi yang diperlukan oleh lutung jawa untuk terus
berkembang. Keberadaan lutung yang mudah di amati di pinggir jalan, tanpa
merasa terganggu bisa menjadi atraksi wisata alam yang natural. Namun dengan
tetap menjaga jarak tidak terlalu dekat, tidak memberi makan, dan juga tidak
membuang sampah sembarangan.