Tuesday, December 22, 2015

2015 : Owa dan Kopi, aroma belantara dari tanah Jawa


Setiap akhir tahun menceritakan yang sudah kita lakukan dan harapan akan tahun baru yang akan datang tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi kita. Tahun 2015 ini untuk project "Kopi dan Konservasi Primata" telah dan sedang berjalan 2 tahun.Inisiasi kegiatan pelestarian primata endemik Jawa yang awalnya melihat kopi sebagai ancaman  kelestarian primata, namun kini berubah menjadi bagian penting dari kegiatan ini sendiri mulai membuat mata team swaraOwa selalu terbuka lebar, mendapat banyak teman baru dari obrolan tentang kopi, menambah pengetahuan, memunculkan ide-ide penerapan hasil-hasil penelitian untuk konservasi, dan setidaknya kopi Owa telah menjadi media promosi atau duta konservasi bagi upaya pelestarian owa dari tanah Jawa.

Tahun 2015  ini di awali dengan optimisme bahwa kegiatan penelitian di hutan sokokembang dan pada umumnya di habitat Owa jawa di Jawa Tengah ini akan menjadi landasan untuk semua kegiatan pelestarian Owa dan habitatnya.Penelitian-penelitian  telah di mulai untuk melihat keanekaragaman hidupan liar di habitat kopi hutan atau shade grown coffee di Sokokembang. Pemasangan camera trap dan inventarisasi vegetasi telah dilakukan di habitat kopi hutan. Jenis-jenis yang tertangkap camera ini dapat di baca di postingan ini : http://swaraowa.blogspot.co.id/2015/01/hidupan-liar-di-habitat-hutan-kopi.html
Beberapa penelitian juga telah dan sedang di inisiasi untuk  memperoleh gambaran secara umum kondisi keragaman burung dan jenis-jenis serangga yang membatu penyerbukan tanaman kopi dan kupu-kupu.
bajing Jlarang di habitat kopi hutan
Owa yang setiap hari bersuara di pagi hari, ternyata kalau di perhatikan secara lebih dalam, suara ini dapat di bedakan antara satu dan yang lainnya. Dimana perbedaannya, penelitian Sity Maida dari Universitas Negeri Jakarta mencoba menjawab ini, bagaimana variasi struktur vokalisasi Owa di hutan Sokokembang. Tulisan singkat tentang penelitian ini bisa di baca di blog ini : http://swaraowa.blogspot.co.id/2015/10/owa-si-penyanyi-rimba-bagian-2.html
Sampai tulisan ini turun, analsis data tentang suara owa ini masih dan terus sedang dilakukan,kita tunggu bagaiman sebenarnya suara ini dapat di gunakan sebagai identitas tiap idividu (vocal fingger print).
sedang merekam suara Owa

Sepanjang tahun 2015, habitat Owajawa di Petungkriyono juga mengalami tekanan cukup tinggi, salah satunya dari aktifitas manusia yang berkunjung melewati hutan Sokokembang, kegiatan wisata alam massal yang sedang berkembag di bagian atas Petungkriyono, mengundang banyak pengunjung datang melewati hutan Sokokembang, dimana ada akses jalan menuju obyek wisata tersebut. Pengamatan dan monitoring untuk dampak kegiatan wisata massal ini juga sedang dalam kajian. Sebaran primata yang selama ini di sekitar jalan antara Kroyakan hingga Sokokembang, merupakan daerah lintasan primata yang sering menyeberang atau mencari sumber pakan di sekitar jalan.Geliat perekonomian warga sekitar hutan mulai nampak dari kegiatan wisata ini, mudah-mudahan juga ada regulasi yang berpihak jauh kedepan untuk melestarikan potensi wisata yang tidak terbarukan, seperti alam, satwaliar dan habitatnya.

Bulan November 2015, bisa jadi merupakan titik kritis dari dampak kekeringan di habitat Owa Jawa, khususnya Sokokembang. Hutan yang terlalu kering, dan suhu yang tinggi menyebabkan sebagian kawasan hutan habitat Owa juga mengalami kebakaran. Angin yang berhembus kuat juga menyebabkan api yang kecil dapat dengan cepat menyebar ke hutan.
Kebakaran habitat Owa bulan november 2015

Perburuan satwa terutama jenis burung, masih terus saja terjadi dengan intensitas yang semakin tinggi ketika  awal musim penguhujan tahun 2015 ini. Sudah ada kesadaran dari warga sekitar hutan bahwa burung-burung kini sangat sepi, tidak adalagi yang memakan ulat-ulat di sawah atau tanaman perkebunan mereka. Secara langsung beberapa warga ini melakukan konfrontasi dengan para pemburu, memperingatkan sampai meneror kendaraan para pemburu yang biasanya datang dari luar dusun mereka. Upaya bersama dengan pihak terkait yang mempunyai wewenang secara hukum hendaknya dapat lebih tegas di laksanakan di lapangan, mengingat nilai penting sosial, ekonomi dan ekologi dari burung-burung yang ada di hutan.

Harapan akan munculnya peneliti-peneliti muda dan pegiat konservasi primata dari sekitar habitat primata endemik jawa muncul bersamaan dengan acara tahunan yang sudah kita laksanakan di bulan September (http://swaraowa.blogspot.co.id/2015/10/pelatihan-metode-survey-primata-jalur.html). Kurang lebih 25 peserta dari perwakilan universitas, lsm, BKSDA, dan Perhutani ikut dalam acara pelatihan metode survey primata. Kali ini kita bekerjasama dengan teman-teman dari fakultas kehutanan UGM sebagai panitia acara.
Kunjungan guru Biologi SMA/SMK kab Pekalongan
Menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas tentang pelestarian owa jawa terus dilakukan, acara gibbon school day, tahun 2015 di habitat owa petungkriyono, menjadi special karena dapat melibatkan guru-guru biologi SMA/SMK sekabupaten pekalongan. silahkan baca ulasannya di blog ini :
http://swaraowa.blogspot.co.id/2015/10/gibbon-school-day-saatnya-owa-pergi-ke.html

Kopi Owa, menjadi media yang mudah di terima masyarakat lebih luas di luar habitat Owa, produk asli habitat Owa jawa ini menjadi penyemangat untuk melakukan pelestarian Owa dan habitatnya. Selain menjadi matapencaharian warga sekitar hutan, kopi setidaknya menjadi harapan baru bagi perekonomian warga sekitar hutan. Masih banyak pekerjaan yang tidak dapat di lakukan semata oleh tim saat ini, keberlanjutan dan bagaimana produk ini yang  selain ramah hutan juga menjadi media promosi konservasi adalah pekerjaan rumah yang juga harus di pecahkan. Dampak langsung maupun tidak langsung dari kegiatan kopi di habitat owa ini dapat dilihat langsung dengan munculnya kedai-kedai kopi yang ada di sekitar Petungkriyono. Hingga saat ini kita ada dua dusun yang terlibat langsung dalam kegiatan kopi dan konservasi primata, untuk yang mengolah kopi  Robusta  dan kopi  Arabica.

kopi owa Sokokembang, yang di produksi di Ds. Sokokembang

Kopi Owa yang di produksi oleh tim SwaraOwa
Owa Jawa sebagai identitas pergaulan di dunia global mejadi sebuah kebanggaan karena kita sebagai warga asli dari sekitar habitat primata langka ini juga berkontribusi aktif dalam melestarikannya. Kegiatan presentasi di komunitas internasional juga telah dilakukan selama tahun 2015, lewat kunjungan-kunjungan kolega darinegara lain ke habitat owajawa dan melihat langsung situasi di lapangankegiatan konservasi Owa Jawa dan presentasi di acara pertemuan internasional diSingapura beberapa waktu yang lalu.

Kesempatan promosi  konservasi  owa jawa melalui produk kopi owa ini juga datang di tahun 2016 dengan di terimanya abstract dan terdaftar sebagai perserta di acara kongres primata dunia di Chicago,Amerika.

bersama tim dari wildlife reserve singapore di ds.Tlogohendro
Meningkatkan kapastias, menambah pengetahuan tentang kopi Indonesia, promosi kopi dari habitat Owa dan memperluas jaringan "perkopian" telah dan sedang kita lakukan juga, pada tanggal 22-24 Agustus salah satu anggota tim swaraOwa mengikuti pelatihan Cupping test di Gayo, Aceh.

pelatihan "coffee cupping test " di Gayo, Aceh
Mengajak anda untuk berkontribusi bagi kelestarian owa dan habitatnya, kini kopi owa ini dapat anda nikmati di beberapa tempat yang telah menjadi jaringan penjualan dan promosi konservasi Owajawa. Di petungkriyono anda dapat berkunjung langsung ke "Kedai Kopi Owa" milik pak Tasuri yang berada di dusun Sokokembang. Untuk yang berada di Jogja dan sekitarnya, seduhan kopi owa ini dapat anda nikmati di cafe @Mari_ngopi, jalan ngadisuryan 12, sebelah barat alun-alun selatan Jogja.

bersama Owner Mari_ngopi (paling kanan)
Untuk anda yang senang minum kopi dan juga kegiatan pelestarian alam , silahkan berkunjung langsung di markas SwaraOwa, yang berada di jalan Plosokuning 4 no 86, Yogyakarta. Mulai pertengahan tahun 2015 seperangkat alat roasting sekala kecil telah siap mendorong proses produksi kopi dan sekaligus promosi konservasi Owa jawa. Kerjasama penjualan juga telah di iniasiasi untuk tujuan keberlanjutan kegiatan konservasi Owa jawa, bagi anda yang jauh dari outlet-outlet di atas anda dapat berkontribusi  lewat akun twitter  @ndesopetualang, (WA : 0877-3791-0679) juga website kami disini :http://swaraowa.com/sustainable-products/

kami atas nama segenap keluarga monyet "SwaraOwa" mengucapkan

Selamat Tahun Baru 2016

Semoga tahun depan harapan harapan kita dapat terlaksana untuk berkontribusi melestarikan alam sekitar kita, dan terimakasih untuk para pihak yang terlibat langsung maupun tidak dalam kegiatan “Kopi dan Konservasi Primata tahun 2015”, terimakasih atas kerjasama dan support oleh :